Niat

Bismillah..

Ini bukan perihal delapan ke lima.
Dimana pukul 08.00 kita standby untuk mulai bekerja.
Dan pukul 17.00 kita bersiap untuk pulang ke rumah.
Sungguh, ini bukan tentang itu.
Tapi ini tentang sesuatu hal yang ada di dalam hati.

Untuk apa kita datang pagi?
Untuk apa kita pulang sore?
Untuk apa kita membuat rencana kerja?
Untuk apa kita merealisasikannya?
Untuk apa kita membuat laporan?
Untuk siapa sebenarnya laporan tersebut?
Untuk atasan? Yang hanya seorang hamba Allah?
Sebenarnya untuk apa dan untuk siapa kita bekerja?

Adakah nama Allah yang kita sebut setiap pagi saat berangkat ke kantor?
Adakah surat cintanya yang kita baca saat duduk manis di meja kerja?
Adakah 1 dari 99 asmaul husna yang kita terapkan saat bekerja?

Karena niat.
Memasak pun bisa menjadi ibadah.
Mencuci juga bisa menjadi ibadah.
Menyapu, mengepel, belanja, dan bahkan saat kita memberi makan hewan peliharaan kita pun bisa menjadi ibadah.
Semua aktivitas bisa menjadi ibadah.
Apalagi saat bekerja.

Asal..
Niatnya lillahita’ala.
Hanya karena Allah.
Hanya untuk Allah.
Hanya ingin mengharap ridho Allah.

Diawali dengan niat yang baik,
Dilakukan dengan proses yang baik,
InsyaAllah hasilnya juga baik. Aamiin.

Boarding Room, April 12th’ 2017
Malabar-Lengkong, Kota Bandung
-Lavina Haura’-